Minggu, 25 Desember 2011


1.    Letak Geografi
Wilayah Kalimantan Timur dengan luas mencapai 20.865.774 Ha atau satu setengah kali pulau Jawa dan Madura, sebagian besar merupakan daratan yakni 19.844.117 Ha. (95,1%), sedangkan lautan (4-12 Mil) hanya 1.021.657 Ha. (4,9%). Daerah ini mempunyai beberapa aliran sungai dan delta yang tersebar di hampir semua kabupaten dan kota dengan sungai terpanjang Sungai Mahakam.
2.    Batas Wilayah
Batas wilayah provinsi yang menjadi pintu gerbang utama pembangunan Indonesia di bagian timur ini adalah :
Utara   : Negara Bagian Sabah (Malaysia Timur).
Timur  : Selat Makasar, Laut Sulawesi dan Selat Sulawesi.
Selatan: Kalimantan Selatan.
Barat   : Kalimantan Tengah, Kalimantan Barat dan Negara Bagian Serawak (Malaysia Timur).
Ibukota provinsi Kalimantan Timur adalah Samarinda yang terletak di tepi Sungai Mahakam. Samarinda dapat dicapai lewat darat dan udara, meskipun harus transit di Kota Balikpapan yang merupakan tempat beradanya Bandara Internasional Sepinggan.
3.     Demografi
Jumlah penduduk Kalimantan Timur di tahun 2003 tercatat 2.704.851 jiwa, hingga pada tahun 2010 jumlah penduduk mencapai 3.553.143 jiwa. Dengan demikian dalam kurun waktu tersebut jumlah penduduk Kalimantan Timur meningkat sebesar 848.292 jiwa, dengan pertumbuhan penduduk setiap tahunnya rata-rata 3,82 persen. Adapun komposisi penduduk menurut jenis kelamin pada tahun 2010 terdiri dari penduduk laki-laki 1.871.690 jiwa (52,68 persen) dan penduduk perempuan 1.681.453 jiwa (47,32 persen).
4.    Topografi Wilayah
Wilayah Kalimantan Timur didominasi topografi bergelombang, dari kemiringan landai sampai curam, dengan ketinggian berkisar antara 0-1500 meter dpl dengan kemiringan 60 %.
5.     Struktur Geologi
Provinsi Kalimantan Timur didominasi oleh batuan sedimen liat berlempung dan terdapat pula kandungan batuan endapan tersier dan batuan endapan kwartener. Formasi batuan endapan utama terdiri dari batuan pasir kwarsa dan batuan liat.
6.      Karakteristik Iklim
Provinsi Kalimantan Timur termasuk iklim Tropika Humida dengan curah hujan berkisar antara 1500-4500 mm per tahun. Temperatur udara minimum rata-rata 21°C dan maksimum 34°C dengan perbedaan temperatur siang dan malam antara 5°-7°C.Temperatur minimum umumnya terjadi pada bulan Oktober sampai Januari, sedangkan temperatur maksimum terjadi antara bulan Juli sampai dengan Agustus.
7.     Kelembaban Udara
Kelembaban udara rata-rata mencapai 86 % dengan kecepatan angin rata-rata 5 knot perjam. Data curah hujan selama 5 tahun dari tahun 1994-1998 mencatat bahwa rata-rata curah hujan mencapai 2060,2 mm per tahun.

1. Pendekatan Keruangan.(no 2.)

Pendekatan keruangan adalah upaya dalam mengkaji rangkaian persamaan dari perbedaan fenomena geosfer dalam ruang. Di dalam pendekatan keruangan ini yang perlu diperhatikan adalah persebaran penggunaan ruang dan penyediaan ruang yang akan dimanfaatkan.
Contoh penggunaan pendekatan keruangan adalah perencanaan pernbukaan lahan untuk daerah permukiman yang baru. Maka yang harus diperhatikan adalah segala aspek yang berkorelasi terhadap wilayah yang akan digunakan tersebut. Contohnya adalah morfologi, ini kaitannya dengan banjir, longsor, air tanah. Hal itu diperlukan karena keadaan fisik lokasi dapat mempengaruhi tingkat adaptasi manusia yang akan menempatinya,

*Analisis pendekatan topik yaitu menghubungkan suatu kejadian dengan dengan tema-tema utama dalam permasalahan tersebut. Contoh pemanasan glokal adalah suatu fenomena geografi yang terjadi di seluruh ruang, gejala tersebut diakibatkan oleh kegiatan-kegiatan manusia yang menambah tingkat polutan dalam udara sehingga berpengaruh terhadap perubahan komposisi penyusun atmosfer. Berikut Ini adalah gambar aktivitas manusia yang mengakibatkan kerusakan ruang (sumber www.wordpress.com)
*Analisis dengan pendekatan aktivitas manusia yaitu mendeskripsikan aktivitas manusia dalam ruang. Kehidupan manusia dimanapun ruang dan tempatnya maka akan beradaptasi dan menyesuaikan dengan kondisi ruang. Pada ruangan pantai maka aktivitas manusia sebagai nelayan, tambak udang, garam atau industri berat. Contoh gambar ini adalah aktivitas manusia sesuai dengan keruangannya (sumber www.matanews.com dan www.wordpress.com)
*Analisis pendekatan wilayah, yaitu bahwa persebaran fenomena geografi persebarannya tidak merata, sehingga setiap wilayah mwmiliki karakteristik, memiliki kelebihan dibandingkan dengan wilayah lain, sehingga pada wilayah yang berrbeda maka akan memiliki karakteristik yang berbeda pula. Berikut ini adalah gambar karakteristik wilayah(sumber www.wordpress.com dan www.uwsp.edu)

 2. Pendekatan Ekologi
Pendekatan ekologi adalah upaya dalam mengkaji fenomena geosfer khususnya terhadap interaksi antara organisme hidup dan lingkungannya. termasuk dengan organisme hidup yang lain. Di dalam organisme hidup itu manusia merupakan satu komponen yang penting dalam proses interaksi, Oleh karena itu, muncul istilah ekologi manusia (hu­man ecology) yang mempelajari interaksi antar manusia serta antara manusia dan lingkungan. Aktivitas manusia dalam kaitannya dengan inetarksi dalm ruang terutama terhadap lingkungannya mengalami tahan-tahapan sebagai berikut
  • Tahapan yang sangat sederhana yaitu manusia tergantung terhadap alam (fisis Determinisme). Manusia belum memiliki kebudayaan yang cukup sehingga pemenuhan kebutuhan hidup manusia dipenuhi dari apa yang ada di alam dan lingkungannya (hanya sebagai pengguna alam). Sehingga pada saat alam tidak menyediakan kebutuhannya maka di akan pindah atau mungkin punah (kehidupan jaman purba)
  • Manusia dan alam saling mempengaruhi. Manusia memanfaatkan alam yang berlebihan dan tidak memperhatikan kemampuan alamnya, sehingga lingkungan alam rusak dan berakibat juga pengaruhnya terhadap manusia. Manusia sudah mampu mengurangi ketergantunggannya terhadap alam tapi manusia juga masih membutuhkan alam.
Contohnya. Para petani zaman dulu dalam waktu setahun hanya mampu bercocok tanam hany sekali, karena kebutuhan pengairan hanya mengandalkan dari musim hujan (tadah hujan), sementara jumlah penduduk semakin bertambah, kebutuhan terhadap pangan juga bertambah, maka manusia berupaya bagaimana agar kebutuhan irigasi untuk pengairan pertanian bisa sepanjang musim dan tahun, maka dibuatlah bendungan. Kemudian dengan bioteknologi juga sudah ditemukan varietas pada yang bagus dengan usia dan masa panen cukup pendek.
  • Manusia menguasai alam. Dengan berkembangnya ilmu, kemampuan, dan budayanya, manusia dapat memanfaatkan alam sebesar-besarnya. Contohnya dibuatnya mesin-mesin mengekploitasi alam yang sebesar-besarnya. Jika alam sudah tidak mampu lagi maka mesin -mesin digunakan untuk memproduksi bahan-bahan sintetis yang tidak bisa di buat alam. Â

3. Pendekatan komplek kewilayahan
Pendekatan komplek kewilayahan ini mengkaji bahwa fenomena geografi yang terjadi di setiap wilayah berbeda-beda, sehingga perbedaan ini membentuk karakteristik wilayah. Perbedaan inilah yang mengakibatkan adanya interaksi suatu wilayah dengan wilayah lain untuk saling memenuhi kebutuhannya. semakin tinggi perbedaannya maka interaksi dengan wilayah lainnya semakin tinggi
 

Istilah

Secara harafiah, kata GULAG adalah sebuah singkatan, yang berarti Glavnoe Upravlenie Lagerei, atau Administrasi Kamp Utama. Setelah beberapa waktu, kata "Gulag" akhirnya tidak hanya diartikan sebagai administrasi kamp-kamp konsentrasi tersebut tetapi juga sistem kerja paksa Soviet sendiri, dalam segala bentuk dan variasinya: kamp-kamp kerja paksa, kamp hukuman, kamp kriminal dan politik, kamp kaum perempuan, kamp anak-anak, kamp transit. Yang lebih luas lagi, "Gulag" akhirnya digunakan untuk merujuk kepada sistem penindasan Soviet sendiri, serangkaian prosedur yang pernah disebut para tawanan sebagai "gilingan daging": penangkapan, interogasi, transportasi di kereta-kereta binatang tanpa sistem pemanas, kerja paksa, penghancuran keluarga, tahun-tahun yang dilewati di pembuangan, kematian pada usia dini yang tidak perlu terjadi.[1]
Sebagian pengarang merujuk kepada semua tahanan dan kamp di sepanjang sejarah Soviet (1917–1991) sebagai Gulag. Dalam penggunaan modern, kata ini seringkali tidak harus terkait dengan Uni Soviet. Misalnya, dalam ungkapan-ungkapan seperti "Gulag Korea Utara". Pulau Buru pun seringkali disebut sebagai "Gulag Indonesia". Perhatikan bahwa singkatan asli dalam bahasa Rusianya (ГУЛАГ, tak pernah dalam bentuk majemuk), menggambarkan bukan hanya satu kamp saja, melainkan keseluruhan departemen pemerintah yang bertanggung jawab atas keseluruhan sistem kamp itu. Kata ini hampir tidak pernah dipergunakan dalam bahasa Rusia - baik secara resmi maupun dalam penggunaan sehari-hari - karena istilah yang lazim digunakan untuk sistem kamp kerja paksa atau untuk masing-masing kamp itu, biasanya dirujuk dalam bahasa Rusia semata-mata sebagai "kamp" ("лагеря") atau "zona" ("зона", selalu dalam bentuk tunggal).
Istilah "kerja paksa hukuman" diusulkan untuk dipergunakan resmi oleh rapat politbiro Partai Komunis Uni Soviet pada 27 Juli 1929, sebagai ganti dari istilah kamp konsentrasi, yang lazim digunakan hingga saat itu.
Sebuah istilah sehari-hari untuk seorang tahanan di Gulag Soviet adalah "zeka", "zek". Dalam bahasa Rusia, kata untuk "tahanan", "tawanan" adalah "заключённый", zakliuchyonnyi, biasanya disingkat menjadi 'з/к' dalam dokumen-dokumen, diucapkan sebagai 'зэка' (zeh-KA), dan lambat-laun berubah menjadi 'зэк' dan 'зек'. Kata ini masih digunakan dalam pecakapan sehari-hari, tanpa harus merujuk kepada kamp-kamp kerja paksa. 'з/к' mulanya adalah sebuah singkatan dari "заключённый каналостроитель", "zakliuchyonnyi kanalostroitel'" (tawanan pembangun terusan), yang berasal dari para anggota pekerja budak di Kanal Volga-Donau. Belakangan, istilahnya diartikan sebagai "zakliuchyonnyi".

[sunting] Variasi

Selain kategori kamp yang paling umum yang mempraktikkan kerja paksa yang berat serta penjara dalam berbagai jenisnya, ada pula bentuk-bentuk yang lainnya.
  • Sharashka (шарашка, tempat membuang-buang waktu) pada kenyataannya adalah laboratorium-laboratorium penelitian rahasia. Di sini para ilmuwan yang ditangkap dan dinyatakan bersalah, sebagian di antarnya adalah tokoh-tokoh terkemuka, secara anonim mengembangkan teknologi-teknologi baru, dan juga melakukan penelitian-penelitian dasar.
  • Psikhushka (психушка, rumah gila), perawatan medis paksa dalam penahanan psikiatris dipergunakan, sebagai ganti kamp, untuk mengisolasi dan menghancurkan moril para tahanan politik. Praktik ini menjadi semakin lazim setelah dibubarkannya secara resmi sistem Gulag. Lihat Vladimir Bukovsky, Pyotr Grigorenko.
  • Kamp-kamp khusus atau zona untuk anak-anak (jargon Gulag: "малолетки", maloletki, di bawah umur), untuk mereka yang cacat (dalam Spassk), dan untuk para ibu ("мамки", mamki) yang mempunyai bayi.
  • Kamp-kamp untuk "para istri pengkhianat Tanah Air" (ada kategori penindasan khusus: "Anggota Keluarga Pengkhianat Tanah Air" (ЧСИР, член семьи изменника Родины)).
  • Di bawah pengawasan Lavrenty Beria yang mengepalai NKVD dan program bom atom Soviet hingga meninggalnya pada 1953, beribu-ribu zeks dipergunakan untuk menambang biji uranium dan mempersiapkan fasilitas-fasilitas pengujian, antara lain di Novaya Zemlya, Pulau Vaygach, Semipalatinsk. Laporan-laporan bahkan menyatakan bahwa para tahanan Gulag dipergunakan dalam ujian-ujian nuklir awal (yang pertama dilangsungkan di Semipalatinsk pada 1949) dalam wilayah-wilayah dan kapal-kapal selam nuklir yang radioaktifnya dibersihkan.

Sejarah


Sejak 1918 fasilitas-fasilitas penahanan untuk jenis kamp tahanan dibangun, sebagai perluasan yang diperbaiki dari kamp kerja paksa (katorga) sebelumnya, yang dioperasikan di Siberia sebagai bagian dari sistem penghukuman di Kekaisaran Rusia. Dua jenisnya yang utama adalah "Kamp-kamp dengan tujuan khusus Vechecka" ("особые лагеря ВЧК") dan kamp kerja paksa (лагеря принудительных работ). Mereka dibangun untuk berbagai kategori orang yang dianggap berbahaya bagi negara: untuk penjahat biasa, untuk tahanan dari Perang Saudara Rusia, untuk para pejabat yang dituduh korupsi, sabotase dan penggelapan, berbagai musuh politik dan pembangkang, serta bekas kaum aristokrat, pengusaha, dan pemilik tanah yang luas.
Basis hukum dan pedoman untuk menciptakan sistem "kamp-kamp kerja hukuman" (bahasa Rusia: "исправительно-трудовые лагеря", "Ispravitel'no-trudovye lagerya"), yaitu tulang punggung dari apa yang biasanya disebut "Gulag," adalah sebuah dekrit rahasia dari Sovnarkom pada 11 Juli 1929 tentang pemanfaatan tenaga hukuman (lihat rujukan wikisourcenya), yang meniru bagian tambahan yang sejajar dalam risalah rapat Politbiro pada 27 Juni 1929.
Sebagai sebuah lembaga yang keseluruhannya berdasar pada Uni Soviet Union dan sebuah administrasi induk dengan OGPU, Polisi Rahasia Soviet, GULAG secara resmi didirikan pada 25 April 1930 sebagai "ULAG" berdasarkan perintah OGPU No. 130/63 seturut dengan perintah Sovnarkom No. 22 hlm. 248 tanggal [7 April]] 1930, dan diganti namanya menjadi GULAG pada bulan November.
Pada awal tahun 1930-an, tindakan drastis yang memperketat kebijakan penghukuman Soviet menyebabkan pertambahan yang signifikan pada jumlah penghuni kamp tahanan. Pada masa Teror Besar (1937-1938), sebagian besar penahanan-penahanan massal yang sewenang-wenang menyebabkan peningkatan besar lainnya dalam jumlah tahanan. Pada tahun-tahun ini, ratusan ribu orang ditangkap dan dijatuhi hukuman penjara yang lama berdasarkan salah satu dari berbagai paragraf Ayat 58 yang terkenal dari Kitab Hukum Pidana Republik-republik Uni Soviet, yang mendefinisikan penghukuman bagi berbagai bentuk "kegiatan kontra-revolusi."
Hipotesis bahwa pertimbangan-pertimbangan ekonomilah yang bertanggung jawab sebagai penyebab penangkapan-penangkapan missal pada masa Stalinisme telah dibantah berdasarkan arsip-arsip bekas Soviet yang telah dibuka sejak tahun 1990-an, meskipun beberapa sumber arsip juga cenderung mendukung hipotesis ekonomi.[1][2] Namun demikian, perkembangan sistem kamp mengikuti garis-garis ekonomi. (Bagi "koloni-koloni kerja korektif" hal ini kurang diberlakukan, bagi hunian-hunian khusus hampir sama sekali tidak.) Pertumbuhan sistem kamp beriringan dengan memuncaknya kampanye industrialisasi Soviet. Karenanya, kebanyakan kamp-kamp itu didirikan untuk mengakomodasi begitu banyaknya tahanan yang ditempatkan dengan tugas-tugas ekonomi tertentu. Hal ini mencakup sumber-sumber alam dan kolonisasi daerah-daerah terpencil serta realisasi dari fasilitas-fasilitas infrastruktur yang sangat besar serta proyek-proyek pembangunan industri.
Pada 1931-1932, Gulag mempunyai sekitar 200.000 tahanan di kamp-kamp; pada 1935 — sekitar 800.000 di kamp-kamp dan 300.000 di koloni-koloni (rata-rata tahunan), dan pada 1939 sekitar 1,3 juta di kamp-kamp dan 350.000 di koloni-koloni. (Bdk., mis., Istorija stalinskogo Gulaga: konec 1920-kh - pervaia polovina 1950-kh godov; sobranie dokumentov v 7 tomach, ed. by V. hlm. Kozlov et al., Moskva: ROSSPEN 2004, vol. 4: Naselenie GULAGa)
Pada Perang Dunia II, populasi Gulag menurun dengan tajam, karena dibebaskannya secara missal ratusan ribu tahanan yang direkrut dan dikirim langsung ke tapal batas (seringkali dalam batalyon-batalyon hukuman yang dikirim ke daerah pertempuran yang paling berbahaya dan mengalami tingkat kematian yang tinggi). Tingkat kematian memuncak pada 19421943. Setelah PD II jumlah tahanan di kamp-kamp penjara dan koloni-koloni kembali meningkat tajam, hingga mencapai sekitar 2,5 juta orang pada awal 1950-an (sekitar 1,7 juta daripadanya berada di kamp-kamp). Sementara sebagian daripadanya adalah para deserter dan tahanan perang, ada pula 339.000 warga negara Soviet yang direpatriasikan dari kamp-kamp pengungsi di Jerman (termasuk 233.000 bekas personil militer) yang dituduh berkhianat dan membantu musuh. Puluhan ribu dari mereka akhirnya dinyatakan bersalah dan dipindahkan ke kamp-kamp tahanan. Sejumlah besar warga sipil dari wilayah-wilayah Rusia yang diduduki negara lain dan wilayah-wilayah yang dianeksasi oleh Uni Soviet setelah perang juga dikirim ke sana. Bukan sesuatu yang luar biasa bagi mereka yang selamat dari kamp-kamp Nazi untuk dikirim langsung ke kamp-kamp kerja Soviet. Namun alasan utama bagi peningkatan jumlah tahanan di masa pasca-perang adalah pengetatan UU tentang pelanggaran hak milik pada musim panas 1947 (pada saat ini terjadi bala kelaparan di sejumlah wilayah USSR, yang mengakibatkan tewasnya 1 juta orang), yang mengakibatkan ratusan ribu orang dikenai masa tahanan yang panjang, tidak jarang dengan alasan pencurian atau penggelapan kecil-kecilan.
Selama tahun-tahun setelah PD II, sejumlah kecil tahanan adalah orang-orang Baltik dan Ukraina dari negara-negara yang baru saja digabungkan ke dalam Uni Soviet, serta orang-orang Finlandia, Polandia, Rumania dan lain-lainnya. Sebaliknya, tahanan perang ditahan di dalam sistem kamp yang terpisah, yang dikelola oleh administrasi utama yang terpisah dengan NKVD/MVD.
Negara terus mempertahankan sistem kamp ini untuk sementara waktu setelah kematian Stalin pada Maret 1953. Program amnesti yang kemudian diberlakukan hanya dibatasi bagi mereka yang telah ditahan paling lama 5 tahun, sehingga kebanyakan hanya mereka yang melakukan kejahatan biasalah yang dibebaskan. Pembebasan tahanan politik dimulai pada 1954 dan menjadi meluas, dan juga disertai dengan rehabilitasi massal, setelah Nikita Khrushchev menolak Stalinisme dalam Pidato Rahasianya pada Kongres ke-20 PKUS pada Februari, 1956. Menurut perkiraan belakangan berdasarkan dokumen-dokumen arsip, keseluruhannya sekitar 18-20 juta orang yang pernah menjadi tahanan di kamp-kamp dan koloni-koloni itu selama periode Stalinisme pada suatu masa tertentu. Pada akhir 1950-an, praktis semua "kamp-kamp kerja korektif" dibubarkan. Namun koloni-koloni masih tetap ada.
Secara resmi GULAG dibubarkan oleh perintah MVD pada 25 Januari 1960.
Keseluruhan kematian yang dapat didokumentasikan dalam sistem kamp-kamp dan koloni-koloni kerja paksa korektif dari 1930 hingga 1956 mencapai hingga 1.606.748, termasuk tahanan-tahanan politik dan biasa. Angka ini tidak mencakup lebih dari 800.000 hukuman mati atas kaum "kontra-revolusi" pada periode "Teror Besar", karena umumnya semuanya itu dilakukan di luar sistem kamp dan dihitung secara terpisah. Dari 1932 hingga 1940, sekurang-kurangnya 390.000 petani meninggal di tempat-tempat pemukiman kerja. Orang dapat pula menyimplkan bahwa banyak dari mereka yang bertahan ini menderita kerusakan fisik dan psikologis yang permanent. Tentang jumlah tahanan dan tingkat kematian mereka, lihat makalah Getty, Rittersporn dan Zemskov dalam American Historical Review, Vol 98, No 4 Kematian di sejumlah kamp tertentu didokumentasikan secara lebih lengkap daripada di tempat-tempat lainnya.

Kondisi

Kuota produksi yang ekstrem, kekurangan gizi, kondisi yang berat, perumahan yang tidak memadai, kesehatan dan pemeliharaan kesehatan, maupun perlakukan brutal oleh para petugas dan penjaga kamp serta sesama tahanan menadi alasan-alasan utama bagi tingginya tingkat kematian, yang dalam kasus-kasus ekstrem bisa mencapai 80%.
Penebangan pohon dan pertambangan adalah kegiatan-kegiatan yang paling umum serta paling berat. Di sebuah pertambangan Gulag, kuota produksi (norma) seseorang mungkin bisa mencapai 13.000 kg bijih besi per harinya, dengan kuota yang ditingkatkan oleh tufta ("pura-pura kerja"), sehingga lebih banyak pekerjaan akan dilaporkan daripada apa yang sesungguhnya dilakukan, dan dicapai melalui sogokan, hubungan yang baik, pelayanan seksual ataupun penipuan. Kegagalan dalam mencapai kuota akan mengakibatkan hilangnya jatah yang penting (berkurang hingga 300 gram "roti black rye", 5 gram tepung, 25 gram buckwheat atau makaroni, 27 gram daging dan 170 gram of kentang). Jatah makanan yang lebih rendah berarti produktivitas yang lebih rendah, dan lingkaran setan ini biasanya menghasilkan konsekuensi yang fatal melalui kondisi kelemahan tubuh dan devitalisasi, yang dijuluki "dokhodiaga" (доходяга), sebuah istilah yang berasal dari kata kerja bahasa Rusia "dokhodit" (mencapai (batas daya tahan)) dan diterjemahkan kira-kira sebagai "orang yang tidak ada harapan". Namun demikian, status dokhodyaga dapat juga terjadi meskipun seseorang sudah mencapai status sebagai udarnik (pekerja yang super produktif) dan mencapai jatah yang lebih tinggi (di sebuah kamp, udarnik menerima satu kilo roti per harinya) dan hak-hak istimewa lainnya, seperti misalnya kondisi perumahan yang lebih baik. Ini disebabkan karena makanan tambahan yang diperoleh ternyata tidak cukup untuk mengkompensasi energi yang digunakan dalam usaha untuk mencapai kuota yang lebih tinggi, yang melampaui norma standar hingga 50% atau lebih.
Para tahanan seringkali dipaksa bekerja dalam kondisi-kondisi yang tidak manusiawi. Meskipun iklimnya sangat brutal, mereka hampir tidak pernah mendapatkan cukup pakaian, makanan, dan perawatankesehatan yang memadai. Mereka pun tidak diberikan apa-apa untuk megnatasi kekurangan vitamin yang menyebabkan mereka sering menderita penyakit akibat kurang gizi (seperti misalnya radang gusi. Nilai gizi jatah makanan sehari-hari sekitar 1.200 kalori (5.000 kilojoule, terutama dari roti kualitas rendah yang dibagikan menurut beratnya. Menurut Organisasi Kesehatan Sedunia, kebutuhan minimum untuk pekerja keras adalah antara 3.100–3.900 kalori (13.000 hingga 16,300 kJ) per harinya.
Para administratur secara rutin mencuri dari kamp ini berbagai barang kebutuhan untuk kepentingan pribadinya, dan untuk menyenangkan atasannya. Akibatnya, para tahanan dipaksa bekerja lebih keras lagi untuk mengatasi kekurangannya. Para administratur dan orang-orang kepercayaan (para tahanan yang diberikan tugas untuk melayani kamp itu sendiri, seperti tukang masak, tukang roti atau petugas gudang, yang dijuluki "pridurki" [diterjemahkan sebagai "orang-orang bodoh" atau "tolol", tetapi sebetulnya makna sebenarnya adalah "orang-orang yang hanya bermain-main" {dan bukan bekerja keras}]) mencuri obat-obatan, pakaian, dan bahan makanan.

Geografi

Pada hari-hari pertama Gulag, lokasi-lokasi untuk kamp-kamp itu dipilh terutama demi kemudahan mengisolasi para tahanan. Biara-biara terpencil khususnya seringkali digunakan sebagai tempat-tempat untuk kamp-kamp yang baru. Tempat di Kepulauan Solovetsky di Laut Putih adalah salah satu tempat paling pertama dan paling penting dicatat, yang dibangun tak lama setelah Revolusi 1918. Nama sehari-hari untuk kepulauan ini, "Solovki", masuk ke dalam bahasa sehari-hari sebagai sinonim untuk kamp kerja paksa pada umumnya. Tempat ini digambarkan kepada dunia sebagai contoh dari cara Soviet yang baru dalam "mendidik kembali musuh-musuh kelas" dan mengintegrasikan mereka kembali melalui kerja ke dalam masyarakat Soviet. Mulanya para tahanan itu, yang sebagian besar terdiri dari inteligensia Rusia, menikmati kebebasan yang relatif (dalam batas-batas alam kepulauan itu). Koran-koran dan majalah-majalah setempat disungint dan bahkan sejumlah penelitian ilmiah dilakukan (mis., sebuah kebun raya dipelihara, tetapi malangnya belakangan sama sekali lenyap). Akhirnya tempat ini berubah menjadi sebuah kamp Gulag yang biasa; malah sebagian sejarahwan mengatakan bahwa Solovki merupakan sebuah kamp rintisan dari bentuk seperti ini. Lihat Solovki untuk informasi lebih rinci. Maxim Gorky mengunjungi kamp ini pada 1929 dan menerbitkan sebuah apologi untuknya.
Dengan penekanan baru tentang Gulag sebagai cara untuk mengonsentrasikan tenaga murah, kamp-kamp baru kemudian dibangun di seluruh wilayah pengaruh Soviet, di manapun tugas ekonomi yang ada membutuhkan keberadaannya (atau dirancang secara spesifik untuk membutuhkannya, seperti misalnya Belomorkanal atau Jalur Utama Baikal Amur), termasuk fasilitas-fasilitas di kota-kota besar — bagian-bagian dari Metro Moskwa yang terkenal dan kampus baru Universitas Negeri Moskwa dibangun dengan tenaga kerja paksa. Masih lebih banyak lagi proyek lainnya pada masa industrialisasi yang cepat pada 1930-an, masa perang dan masa pasca-perang yang dilaksanakan dengan mengandalkan punggung para tahanan, dan aktivitas kamp-kamp Gulag merentang melintasi industri Soviet yang luas.
Kebanyakan kamp-kamp Gulag ditempatkan di daerah-daerah yang sangat terpencil di timur laut Siberia (kumpulan yang paling terkenal adalah Sevvostlag (Kamp-kamp Timur Laut) di sepanjang Sungai Kolyma dan Norillag dekat Norilsk) dan di bagian-bagian tenggara Uni Soviet, terutama di stepa-stepa Kazakhstan (Luglag, Steplag, Peschanlag). Semua ini adalah wilayah-wilayah yang luas dan tidak berpenghuni dan tidak memiliki jalan-jalan (malah, pembangunan jalan-jalan itu sendiri ditugaskan kepada para tahanan dari kamp-kamp yang mendapat tugas khusus membangun jalan-jalan kereta api) atau sumber-sumber makanan, tetapi kaya degan mineral dan sumber-sumber alam lainnya (misalnya kayu). Namun, kamp-kamp ini umumnya menyebar di seluruh Uni Soviet, termasuk di bagian-bagian Eropa dari Rusia, Belarus, dan Ukraina. Ada pula sejumlah kamp yang terletak di luar Uni Soviet, di Cekoslowakia, Hongaria, Polandia, dan Mongolia, yang semuanya berada di bawah kontrol langsung Gulag.
Tidak semua kamp dibentengi; malah sebagian kamp di Siberia hanya ditandai dengan pos-pos. Usaha melarikan diri terhalang oleh unsur-unsur yang keras, serta anjing-anjing pelacak yang ditempatkan di masing-masing kamp. Sementara pada tahun 1920-an dan 1930-an suku-suku pribumi seringkali membantu para pelarian, banyak di antara suku-suku itu yang juga menjadi korban dari para pencuri yang melarikan diri. Tergoda oleh hadiah-hadiah yang besar, mereka kemudian mulai membantu pemerintah dalam menangkapi para pelarian Gulag. Para penjaga kamp juga diberikan insentif yang keras untuk mengawal tahanan-tahanan mereka dengan harga apapun. Bila seorang tahanan lolos di bawah pengawasan seorang penjaga, si penjaga seringkali akan kehilangan seragamnya dan ia sendiri menjadi penghuni Gulag. Lebih jauh, bila seorang tahanan yang melarikan diri ditembak, para penjaga dapat didenda dengan jumlah yang seringkali setara dengan gaji seminggu atau dua minggu.
Dalam kasus-kasus tertentu, tim-tim tahanan dikirim ke sebuah daerah baru dengan pasokan sumber-sumber yang terbatas dan dibiarkan untuk memulai sebuah kamp baru atau mati. Kadang-kadang usaha ini dilakukan beberapa kali sebelum gelombang kolonis berikutnya dapat bertahan dalam menghadapi unsur-unsurnya.
Wilayah di sepanjang Sungai Indigirka dikenal sebagai Gulag di dalam Gulag. Pada 1926, desa Oimiakon (Оймякон) di wilayah ini mencatat rekor temperatur terendah −71.2 °C.

[sunting] Pengaruh

[sunting] Kebudayaan

Gulag berlangsung hampir empat puluh tahun dalam sejarah Soviet dan Eropa Timur dan memengaruhi jutaan orang. Dampak budayanya juga sangat hebat.
Banyak laporan saksi mata dari para tahanan Gulag diterbitkan sebelum Perang Dunia II.
Buku Julius Margolin A Travel to the Land Ze-Ka (Perjalanan ke Negeri Ze-Ka) diselesaikan pada 1947, tetapi buku seperti itu tidak mungkin diterbitkan di Uni Soviet pada masa itu, segera setelah Perang Dunia II.
Gustaw Herling-Grudziński menulis A World Apart (Terpisah di Dunia Lain), yang diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris oleh Andrzej Ciolkosz dan diterbitkan dengan pengantar oleh Bertrand Russell pada 1951. Dengan menggambarkan kehidupan di Gulag dalam laporan pribadi yang mengerikan, buku ini memberikan analisis yang orisinal dan mendalam tentang hakikat sistem komunis Soviet. Buku yang ditulis 10 tahun sebelum buku Alexander Solzhenitsyn Sehari Dalam Kehidupan Ivan Denisovich ini membuat ia terkenal di dunia internasional (kecuali di Perancis).
Buku Alexander Solzhenitsyn The Gulag Archipelago (Kepulauan Gulag) bukanlah karya sastra pertama mengenai kamp-kamp kerja paksa. Bukunya sebelumnya tentang pokok yang sama, "Sehari dalam kehidupan Ivan Denisovich", mengenai hari yang khas dari kehidupan seorang tahanan di GULAG, aslinya diterbitkan dalam majalah bulanan Soviet yang paling bergengsi, "Novij Mir", "Dunia Baru", pada November 1962, tetapi segera dilarang dan ditarik dari semua perpustakaan. Ini adalah karya pertama yang memperlihatkan Gulag sebagai instrumen penindasan pemerintah terhadap warga negaranya sendiri pada tingkat besar-besaran.
Gulag menimbulkan pengaruh besar terhadap pemikiran Rusia masa kini, dan suatu bagian penting dari cerita rakyat Rusia modern. Banyak nyanyian yang dibawakan oleh para pengarang dan aktor yang dikenal sebagai bard, terutama sekali Vladimir Vysotsky dan Alexander Galich, meskipun kedua-duanya tidak pernah ditahan di kamp-kamp di Gulag, menggambarkan kehidupan di dalam Gulag dan mengagungkan kehidupan para "Zek". Kata-kata dan ungkapan-ungkapan yang berasal dari kamp-kamp kerja paksa menjadi bagian dari ungkapan sehari-hari Rusia/Soviet pada tahun 60-an dan 70-an.
Memoar Alexander Dolgun, Alexander Solzhenitsyn, Varlam Shalamov dan Yevgenia Ginzburg, antara lain, menjadi langbang perlawanan dalam masyarakat Soviet. Tulisan-tulisan ini, khususnya dari Solzhenitsyn, dengan keras mengecam rakyat Soviet karena bersikap toleran dan apatis terhadap Gulag, tetapi pada saat yang sama memberikan kesaksian terhadap keberanian dan tekad dari mereka yang ditahan.
Gejala budaya lainnya di Uni Soviet yang terkait dengan Gulag adalah migrasi paksa dari banyak seniman dan tokoh-tokoh kebudayaan lainnya ke Siberia. Hal ini melahirkan sejenis Renaisans di tempat-tempat seperti Magadan, di mana, misalnya, kualitas produksi teaternya sebanding dengan apa yang ada di Moskwa.

[sunting] Kolonisasi

Dokumen-dokumen negara Soviet memperlihatkan bahwa di antara tujuan-tujuan dari GULAG adalah kolonisasi terhadap daerah-daerah pedalaman yang jarang penduduknya. Untuk mencapai tujuan ini, maka diperkenalkanlah pemahaman tentang "pemukiman bebas".
Ketika orang-orang yang berperilaku baik sudah menyelesaikan sebagian besar dari masa tahanannya, mereka dapat dibebaskan untuk tinggal di "pemukiman bebas" (вольное поселение, "volnoye poseleniye") di luar batas-batas kamp. Mereka dikenal sebagai para "pemukim bebas" (вольнопоселенцы, "volnoposelentsy", jangan dikacaukan dengan istilah ссыльнопоселенцы, "ssyl'noposelentsy", "pemukim buangan"). Selain itu, untuk orang-orang yang telah menjalani masa tahanan yang penuh, tetapi tidak diberikan kebebasan memilih tempat tinggal, dianjurkan agar mereka ditempatkan di "pemukiman bebas" dan diberikan tanah di sekitar tempat penahanannya.
Peraturan ini juga diwarisi dari sistem katorga.

[sunting] Kehidupan setelah masa tahanan

Orang-orang yang menjalani masa penahanan di kamp atau di penjara dikenai batasan dalam memilih pekerjaan dari pilhan yang lebih luas. Mengungkapkan pengalmaan penahanan di masa lampau adalah sebuah pelanggaran yang dapat dikenai proses peradilan. Orang-orang yang menjalani masa tahanan sebagai "tahanan politik" merupakan gangguan bagi "Departemen Pertama" (Первый Отдел-"Pervyj Otdel", penyaluran-penyaluran dari para polisi rahasia pada semua usaha dan lembaga, karena para bekas "tahanan politik" itu harus terus dimonitor.
Banyak orang yang dibebaskan dari kamp-kamp ini dilarang menetap di kota-kota besar.
Setelah ditahan lama, banyak orang yang kehilangan kecakapan-kecakapan kerja mereka sebelumnya serta kontak-kontak sosial mereka. Karenanya, ketika akhirnya mereka dibebaskan, banyak di antara mereka yang denagn suka rela memutuskan untuk menjadi (atau tinggal sebagai) "penghuni bebas". Keputusan ini juga dipengaruhi oleh pengetahuan akan batasan-batasan yang dikenakan kepada mereka di tempat-tempat lain. Ketika banyak di antara para bekas tahanan yang dilepaskan itu ditangkap kembali pada masa gelombang penangkapan yang dimulai pada 1947, hal ini lebih sering terjadi pada mereka yang telah memilih untuk kembali ke kampung halaman mereka daripada mereka yang tetap tinggal dekat kamp-kamp itu sebagai penghuni bebas.

Perkembangan terakhir

Monografi Anne Applebaum menggambarkan pembebasan para tahanan politik dari kamp-kamp itu, yang terakhir pada 1987. Pada November 1991 parlemen Rusia, Soviet Tertinggi dari RSFSR, menyetujui "Deklarasi Hak-hak dan Kebebasan Individu" yang menjamin secara teoretis, di antara berbagai kebebasan lainnya, hak untuk membangkang terhadap pemerintah.

 


 


 


Kamis, 17 Maret 2011

MEMASANG JAM PADA BLOG

1. Silahkan klik link berikut –> clock
2. Jika sudah berada pada situs tersebut, silahkan klik tulisan Want a clock on your Website ?
3. Silahkan anda melihat-lihat dulu model dari jam yang tersedia, yaitu mulai dari Analog, Animal, Animation, dll
4. Jika di rasa sudah menemukan model jam yang anda sukai, klik tulisan View HTML tag yang berada di bawah jam yang anda sukai tadi
5. Klik tombol yang bertuliskan Accept
6. Pilih waktu yang sesuai dengan tempat anda di samping tulisan TimeZone. Contoh : untuk indonesia bagian barat pilih GMT +7:00
7. Set ukuran jam yang anda sukai di samping tulisan size
8. Copy kode HTML yang di berikan pada notepad
9. Paste kode HTML yang di copy tadi pada tempat yang anda inginkan
10. Selesai
Karena kode jam blog ini adalah merupakan suatu kode HTML, maka bagi anda yang masih bingung cara menempatkan kode HTML pada template blog, silahkan baca kembali postingan saya terdahulu di sini
Selamat mencoba.

Kamis, 24 Februari 2011

PANCASILA

 
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Sejarah telah mengungkapkan bahwa Pancasila adalah jiwa seluruh rakyat Indonesia, yang memberi kekuatan hidup kepada bangsa Indonesia serta membimbingnya dalam mengejar kehidupan lahir batin yang makin baik, di dalam masyarakat Indonesia yang adil dan makmur. Bahwasanya Pancasila yang telah diterima dan ditetapkan sebagai dasar negara seperti tercantum dalam pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 merupakan kepribadian dan pandangan hidup bangsa, yang telah diuji kebenaran, kemampuan dan kesaktiannya, sehingga tak ada satu kekuatan manapun juga yang mampu memisahkan Pancasila dari kehidupan bangsa Indonesia.
Menyadari bahwa untuk kelestarian kemampuan dan kesaktian Pancasila itu, perlu diusahakan secara nyata dan terus menerus penghayatan dan pengamamalan nilai-nilai luhur yang terkandung di dalamnya oleh setiap warga negara Indonesia, setiap penyelenggara negara serta setiap lembaga kenegaraan dan lembaga kemasyarakatan, baik di pusat maupun di daerah.
B. Batasan Masalah
Untuk menghidari adanya kesimpangsiuran dalam penyusunan makalah ini,
maka penulis membatasi masalah-masalah yang akan dibahas diantaranya:
1. Apa arti Pancsila?
2. Bagaimana pengertian Pancasila sebagai Pandangan Hidup Bangsa
Indonesia?
3. Bagaimana penjabaran Pancasila sebagai Dasar Negara Republik
Indonesia?
4. Bagaimana penjabaran tiap-tiap sila dari Pancasila?

Berdiri: 1988
Alamat: Jl. Kusuma Bangsa Kompleks Stadion Segiri Samarinda Pintu VIP Utama Lorong Utama Room 2 Indonesia
Telepon: +62 (541) 735 468
Faksimile: +62 (541) 741 857
Surat Elektronik: crew.persisam@gmail.com
Laman Resmi: http://www.pusamfc.com
Ketua: Drs. H Achmad Amins, MM
Direktur: H. Harbiansyah Hanafiah
Stadion: Segiri & Palaran
Sejarah Singkat
Persisam Putra Samarinda adalah sebuah klub sepakbola profesional yang bermarkas di Samarinda, Provinsi Kalimantan Timur, Indonesia. Klub ini merupakan hasil penggabungan dua klub sepakbola, yakni Persatuan Sepakbola Indonesia Samarinda (Persisam) yang merupakan eks tim Perserikatan, dan Putra Samarinda (Pusam) dari Galatama.

Kiprah kedua tim satu kota dengan beda pengelolaan (Persisam didanai Pemkot Samarinda sedangkan Pusam pihak swasta) di kancah sepakbola nasional terbilang lumayan. Terlebih Pusam saat berlaga di Galatama karena mendapat sokongan dana dari pengusaha lokal. Sayang sejak kompetisi semi-profesional ini dilebur dengan Perserikatan dan menjadi Liga Indonesia, tim ini pun mati suri.

Sedangkan Persisam yang didanai APBD Kota Samarinda, masih bisa terus eksis. Hanya saja, prestasi tim ini sempat melempem hingga akhirnya terlempar ke divisi dua pada musim 2002/2003. Barulah pada dua musim berikutnya, tim ini kembali bangkit. Terlebih setelah melakukan penggabungan dengan Pusam dan menjadi Persisam Putra Samarinda.

Proses merger ini memang berbuah manis. Prestasi tim berjuluk "Elang Borneo" kembali melejit. Masuk empat besar divisi dua pada musim 2005 dan promosi ke divisi satu, tim ini hanya dua musim di level kedua dan menembus divisi utama musim 2007, kasta tertinggi kala itu, dengan menempati peringkat ketiga klasemen akhir.

Hebatnya, sebagai tim promosi di divisi utama tidak membuat prestasi tim ini terhenti. Tampil konsisten sepanjang musim mengantarkan mereka menjuarai divisi utama dan mengantongi tiket promosi ke Superliga 2009/10, kompetisi profesional yang merupakan kasta tertinggi sepakbola nasional saat ini.

TIPS MENGHILANGKAN VIRUS

Langkah-langkah menghilangkan virus komputer

Beberapa tahun belakangan banyak bermunculan virus-virus yang mulai merepotkan masyarakat pengguna komputer. Kalau dahulu pengguna internet saja yang dipusingkan oleh virus karena penyebarannya yang masih terbatas melalui email dan jaringan. Seiring perkembangan teknologi maka perangkat mobile teknologi informasi juga berkembang. Saat ini hampir tiap pengguna komputer pasti memiliki flash disk yang merupakan media penyimpanan data yang sangat portable dan mudah digunakan karena sifatnya seperti disket namun dengan kapasitas besar dan tidak mudah rusak. Namun kepopuleran flash disk di pengguna komputer memancing para pembuat virus untuk membuat virus yang menyebar melalui media penyimpanan ini. Hal ini membuat para pengguna yang kurang paham komputer terkadang tertipu karena menjalankan virus yang disangkanya adalah file lain seperti file dokumen Microsoft Word, Folder, atau bentuk file lainnya. Padahal yang sedang dibuka adalah program virus yang memiliki icon sama dengan file-file tersebut.
Tidak perlu membahas terlalu panjang sejarah kemunculan virus ini, namun buat pengguna yang sudah terkena virus maka sebenarnya langkah pembasmian virus-virus tersebut hampir sama. Biasanya masyarakat umum yang tidak memiliki akses internet di komputernya akan lebih mudah terkena virus karena antivirus yang tidak up to date sehingga antivirus miliknya tidak mengenali virus-virus baru. Ada beberapa cara menghilangkan virus dari komputer anda bila sudah terlanjur terinfeksi virus ini. Teknik-teknik berikut dibahas pada sistem operasi Windows XP karena OS inilah yang paling umum terinfeksi dan paling banyak digunakan. Berikut adalah teknik teknik tersebut:

Menghapus dengan antivirus di komputer lain

Dengan melepaskan hardisk komputer yang telah terinfeksi virus kemudian dipasangkan ke komputer lain yang memilki antivirus yang terbaru atau setidaknya mampu mengenali virus di sistem yang telah terinfeksi. Lakukan full scanning pada hardisk sistem yang terinfeksi dan hapus semua virus yang ditemukan. Setelah selesai hardisk tersebut sudah dapat dipasang kembali dikomputer dan jalankan sistem seperti biasa. Lakukan pemeriksaan kembali apakah komputer masih menunjukkan gejala yang sama saat terkena virus. Cara ini ampuh membersihkan virus sepanjang antivirus di komputer lain tersebut dapat mengenali dan menghapus virus di hardisk yang terinfeksi. Namun virus masih meninggalkan jejak berupa autorun atau startup yang tidak berfungsi. Jejak ini terkadang memunculkan pesan error yang tidak berbahaya namun mungkin sedikit mengganggu.

Menghapus dengan sistem operasi lain

Pada laptop atau komputer yang tidak dapat dilepas harddisknya maka cara lain adalah menjalankan sistem operasi lain yang tidak terinfeksi virus dan melakukan full scan terhadap seluruh harddisk. Biasanya ada beberpa pengguna yang menggunakan dual OS seperti Linux dan Windows atau Windows XP dan Windows Vista dsb. Selain itu bisa juga menggunakan LiveCD atau OS Portable seperti Knoopix dan Windows PE ( Windows yang telah diminimazed dan dapat dibooting dari media penyimpanan portable seperti flash disk atau CD.) lalu lakukan full scanning dengan antivirus terbaru. Efektifnya sama dengan menghapus virus dengan antivirus di komputer lain contoh diatas. Virus terkadang masih meninggalkan jejak tidak berbahaya.

Menghapus secara manual

Bila anda kesulitan melakukan hal diatas masih ada cara lain yaitu dengan cara manual. Langkah-langkah tersebut adalah:
  1. Matikan process yang dijalankan oleh virus. Virus yang aktif pasti memiliki process yang berjalan pada sistem. Process ini biasanya memantau aktifitas sistem dan melakukan aksinya bila ada kejadian tertentu yang dikenali virus tersebut. Contohnya pada saat kita memasang flash disk, process virus akan mengenali aksi tersebut dan menginfeksi flash disk dengan virus yang sama. Proses ini harusnya bisa dilihat dari task manager yang bisa diaktifkan dengan tombol Ctrl + Alt + Del namun terkadang virus akan memblokir aksi ini dengan melakukan log off, menutup window Task Manager, atau restart sistem. Cara lain adalah menggunakan tool lain untuk melihat dan mematikan proses virus. Saya biasa menggunakan Process Explorer dari http://www.sysinternals.com/ . Dengan tool ini anda bisa mematikan process yang dianggap virus. Pada saat mematikan proses milik virus perlu diperhatikan terkadang proses milik virus terdiri atas lebih dari 1 proses yang saling memantau. Bila 1 proses dimatikan maka proses tsb akan dihidupkan lagi dengan proses lainnya. Karena itu mematikan process virus harus dengan cepat sebelum proses yang dimatikan dihidupkan lagi oleh proses lainnya. Kenali terlebih dahulu proses yang dianggap virus lalu matikan semuanya dengan cepat. Biasanya virus menyamar menyerupai proses windows tapi tentu ada bedanya seperti IExplorer.exe yang meniru Explorer.exe. Berikut adalah proses windows yang bisa dijadikan referensi proses yang dikategorikan aman:
    C:\WINDOWS\system32\smss.exe
    C:\WINDOWS\system32\csrss.exe
    C:\WINDOWS\system32\winlogon.exe
    C:\WINDOWS\system32\services.exe
    C:\WINDOWS\system32\svchost.exe
    C:\WINDOWS\system32\lsass.exe
    C:\WINDOWS\Explorer.exe
    Selain process explorer anda bisa menggunakan tools lainnya yang mungkin lebih mudah dan bisa menghapus process sekaligus. Contoh lain adalah HijackFree. Anda bisa mencari di google tools sejenis.
  2. Setelah proses mematikan virus berhasil lakukan pengembalian nilai default parameter sistem yang digunakan virus untuk mengaktifkan dirinya dan memblokir usaha menghapus dirinya. Parameter tersebut berada pada registry windows yang bisa di reset dengan nilai defaultnya. Simpan file berikut dengan nama apa saja dengan extention file .reg. Kemudian eksekusi file tersebut dengan mengklik 2 kali. Bila ada konfirmasi anda bisa menjawab Yes/Ok. Berikut file registry tersebut:
    Windows Registry Editor Version 5.00
    [HKEY_CURRENT_USER\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Explorer\Advanced]
    "Hidden"=dword:00000000
    "SuperHidden"=dword:00000000
    "ShowSuperHidden"=dword:00000000
    
    [HKEY_LOCAL_MACHINE\SYSTEM\ControlSet001\Control\SafeBoot]
    "AlternateShell"="Cmd.exe"
    [HKEY_LOCAL_MACHINE\SYSTEM\ControlSet002\Control\SafeBoot]
    "AlternateShell"="Cmd.exe"
    [HKEY_LOCAL_MACHINE\SYSTEM\CurrentControlSet\Control\SafeBoot]
    "AlternateShell"="Cmd.exe"
    
    [HKEY_LOCAL_MACHINE\SOFTWARE\Microsoft\Windows NT\CurrentVersion\Winlogon]
    "Shell"="Explorer.exe"
    "Userinit"="C:\WINDOWS\system32\userinit.exe,"
    
    [HKEY_CLASSES_ROOT\regfile\shell\open\command]
    @="regedit.exe \"%1\""
    
    [HKEY_CLASSES_ROOT\scrfile\shell\open\command]
    @="\"%1\" %*"
    
    [HKEY_CLASSES_ROOT\piffile\shell\open\command]
    @="\"%1\" %*"
    [HKEY_CLASSES_ROOT\comfile\shell\open\command]
    @="\"%1\" %*"
    [HKEY_CLASSES_ROOT\exefile\shell\open\command]
    @="\"%1\" %*"
    File registry diatas akan membuka blokir regedit, mencegah virus mencangkokkan dirinya pada sistem, dan reset parameter lain untuk mencegah virus jalan lagi.
  3. Setelah proses virus dimatikan dan parameter sistem di reset. Cegah virus aktif kembali dengan menghapus entry virus pada autorun dan startup Windows. Bisa menggunakan tool bawaan windows MSConfig atau mengedit langsung pada registry dengan Regedit. Untuk lebih mudahnya gunakan tools pihak ketiga seperti autoruns dari http://www.sysinternals.com untuk menghapus entry autorun dan startup milik virus tsb. Jangan lupa periksa folder StartUp pada menu Start Menu -> Programs -> Startup dan pastikan tidak ada entry virus tsb.
  4. Download antivirus terbaru dan lakukan full scanning pada sistem agar antivirus memeriksa keseluruhan sistem dan menghapus semua virus yang ditemukan. Saya menyarankan avira yang bisa didownload dari http://www.free-av.com karena sifatnya free dan scanner virus yang sama tangguhnya dengan antivirus komersil seperti Symantec atau Kaspersky.
  5. Sebelum restart pastikan anda tidak melewatkan virus baik dari proces atau autorun dan startup sistem. Karena bila tidak maka pada saat restart maka sistem akan kembali seperti pada saat terinfeksi virus dan sia-sia semua langkah yang anda lakukan sebelumnya.
  6. Setelah restart periksa kembali komputer anda dan perhatikan apakah gejala yang muncul pada saat komputer terinfeksi masih ada atau tidak. Bila ada maka anda terlewat beberpa autorun virus atau reset parameter sistem diatas tidak berhasil. Lakukan langkah diatas dan periksa lebih cermat tiap langkah anda sebelum melakukan restart sistem.
Itulah langkah-langkah penghapusan virus pada sistem Windows XP. Untuk mencegah virus datang kembali sebaiknya anda rajin update antivirus atau memasang aplikasi pencegah seperti WinPooch atau Comodo Firewall yang akan memperingatkan pengguna bila ada program lain yang akan memodifikasi sistem. Jadi walaupun virus tersebut tidak dikenali akan tetapi sebelum masuk maka pengguna akan diperingatkan oleh aplikasi pencegah. Bila anda mengenali program yang hendak mengakses sistem anda maka anda bisa mengijinkan akses tersebut namun bila tidak sebaiknya tolak dan blokir akses tersebut karena ada kemungkinan program tersebut adalah virus.
Berhati-hati pada saat membuka flash disk. Jangan membuka flash disk dengan klik 2 kali. Buka dengan klik kanan lalu pilih menu Open agar fitur autoplay pada flash disk tidak menjalankan virus secara ototmatis. Jangan lupa perhatikan file yang anda buka. Walaupun iconnya sama perhatikan bahwa file yang anda buka buka tipe application atau program. Pastikan file word adalah betul-betul word dan folder betul-betul folder bisa dengan melihat detail atau properties dari file tsb. Semoga artikel ini membantu dan mencegah anda terinfeksi virus komputer.